Latar Belakang
Pada awalnya ditahun 1987 Tim Armstrong dan juga Matt Freeman mendirikan sebuah band ska punk bernama "Operation Ivy" band tersebut bertahan hanya dua tahun saja setelah dibentuk, setelah mereka memutuskan untuk bubar, merekapun kemudian membentuk band baru dengan nama "Downfall" dengan genre musik yang sama. Namun band itupun hanya bertahan beberapa bulan untuk bubar, tak lama setelah itu mereka membuat band baru lagi dengan genre musik yang berbeda, band ini mereka beri nama "Generator" , di band ini mereka mengususng aliran musik Hardcore Punk , dan tak sempat bertahan lama, band ini akhirnya juga bubar. Pada tahun 1991 Tim dan Matt mencoba membangun kembali band yang baru dengan nama "Rancid", yang di dalam line up band tersebut mereka mencoba untuk merekrut Drumer pertama mereka yang bernama Brett Reed.
Awal Karir Profesional
Rekaman pertama Rancid rilis dibawan naungan label lama mereka Lookout! Records, namun Setelahnya Rancid pindah ke label yang dimiliki gitaris Bad Religion, Epitaph Records.
Di album selanjutnya, mereka mencoba merekrut Lars yang sebelumnya telah ikut dalam tur Rancid sebagai gitar kedua, album tersebut bertitel "Let's Go" yang rilis pada tahun 1994. Saat itu teman satu label mereka, The Offspring, meraih sukses dengan "Smash" mereka. The Offspring menyertakan Rancid untuk ikut pada tur mereka dan membantu album mereka "Let's Go" menembus posisi 97 pada Billboard's Heatseekers.
Dengan keberhasilan albumnya itu, band inipun sangat diminati oleh beberapa label besar, namun meski demikian band ini masih tetap memutuskan untuk tinggal di Epitaph Record, dan tahun berikutnya mereka merilis album ketiga mereka "...And Out Come the Wolves". Album ini dengan cepat melampaui "Let's Go" dalam hal kesuksesan dan popularitasnya.
Tiga dari single album itu, "Roots Radical", "Time Bomb", dan "Ruby Soho", berhasil masuk chart di the North American Billboard Modern Rock Tracks, dan band ini tampil di Saturday Night Live.
