Biografi Sepultura

Sejarah Band

Sepultura dibentuk di Belo Horizonte, Brasil pada tahun 1984 oleh Max Cavalera (gitar dan vokal), adiknya Igor Cavalera (drum), Paulo Pinto (bass) dan Jairo Guedes (gitar), dengan tambahan Wagner Lamounier sebagai posisi vocal. Mereka mengusung genre musik Thrash metal, meskipun sangat sering di sebut bergenre groove metal, oleh kalangan pemerhati musik dan sebagian penggemarnya.
Sepultura telah berhasil meraih kesuksesan berkat album-albumnya seperti, ARISE (1991), CHAOS A.D. (1993), dan ROOTS (1996). Dari album-albumnya ini, Sepultura berhasil menjual lebih dari 3 juta keping album mereka di USA, dan hampir 20 juta keping di seluruh dunia. Atas prestasi tersebut, mereka pun diganjar plakat emas dan platinum di berbagai belahan dunia, termasuk di Perancis, Aunstralia, Indonesia, US, Cyprus, dan negara mereka, Brazil. Pada tahun 2006 sang drummer sekaligus salah satu orang yang berjasa atas terbentuknya band ini Igor Cavalera menyatakan mengundurkan diri Sepultura, bersamaan dengan di rilisnya Album Dante XXI. Dan sebagai pengganti Igor, mereka mempercayakan posisi drummer kepada Eloy Casagrande dan resmi meminang drummer tersebut hingga pada tahun 2009, besama drummer barunya ini, Sepultura menghasilkan album barunya yang bertitel A-lex.
Dan masa berkarir mereka diakhiri dengan merilis album terakhirnya yang bertajuk Kairos di tahun 2011.

Tour di Indonesia

Sepultura sudah dua kali menjalani tour-nya ke Indonesia, dan yang terakhir mereka mengunjungi Indonesia dalam konsernya yang bertajuk "Asia Relentless Tour 2012", dalam konser ini mereka menjelajahi berbagai kota di Indonesia, termasuk Medan, Makassar, Jakarta, Surabaya dan berakhir di Denpasar.