Biografi Yngwie Malmsteen

Biografi Yngwie Malmsteen

Biografi

Lahir di kota Stockholm, Swedia, 30 Juni 1963. Yngwie Malmsteen dikenal sebagai Gitaris handal pada eranya seperti nama-nama lainnya Jimi Hendrix, Ritchie Blackmore (yang urakan Dari Deep Purple), Joe Satriani, Steve Vai, Eddie Van Halen atau Eric Clapton dan Santana, namun setiap gitaris tersebut memiliki gayanya masing-masing. Khususnya bicara tentang Mr.Yngwie, gaya bermain gitarnya berbeda dengan yang lainnya, permainan gitar yngwie bernuansa klasik, dengan speed picking yang luar biasa dan penguasaan teknik arpeggio yang sangat handal.Pada bulan Februari 1983 Yngwie berangkat dari Swedia ke Los Angeles dengan bekal keahlian dan gaya permainan barunya.
Ketika usianya beranjak 20 tahun, kepiawaiannya berimprovisasi gitar membuat kesan tersendiri dari beberapa gitaris-gitaris handal sewaktu itu yang pada akhirnya membuat Mike Varney mengundangnya ke Los Angeles untuk bergabung dengan band "Steeler".  Yngwie Malmsteen adalah sebuah fenomena tersendiri, jadi tidak berlebihan dalam dua dekade terakhir, dia didominasikan sebagai solo gitar yang sangat berbakat. Selanjutnya permainan Yngwie dikenal dunia dengan permainan gitarnya yang energik dan sangat mengandalkan speed di intro lagu "Hot On Your Heels". Setelah itu kemudian ia pindah ke group band Alcatrazz dan ketika disana dia merasa bahwa dirinya sangat terbatasi dengan jati diri band itu sendiri dan pada akhirnya dia memutuskan untuk bersolo gitar yang memungkinkan dia mengeksplorasi dan mengekspresikan jati dirinya sendiri dalam hal bermain gitar. Album solo pertama Yngwie yakni Rising Force (kini dinobatkan sebagai kitab musik rock Neo-Classical) berhasil memasuki nomor 60 di tangga Billboard charts untuk musik instrumental gitar yang kental dalam sisi idealisnya. Album ini juga memenangkan nominasi Grammy untuk Instrumental Rock Terbaik. Tidak lama kemudian Yngwie terpilih sebagai Gitaris Pendatang Baru Terbaik di berbagai majalah dan media.

Cobaan Dalam Berkarir


Pada 22 June 1987 Yngwie mengalami kecelakaan dengan mobil yang mengakibatkan dia koma hampir seminggu.
Penyumbatan darah pada otaknya juga menyebabkan tangan kanannya kurang berfungsi dengan baik. Dan setelah kecelakaan yang di alaminya tadi, ditambah adanya berita tentang kematian ibunya di Swedia akibat penyakit kanker. Namun dia tidak menyerah dan berusaha untuk tabah dengan semangat yang tinggi justru ia sangat termotifasi untuk meraih sesuatu terutama dalam karirnya bermusik. Alhasil dengan tekadnya yang begitu besar ia berhasil meluncurkan album yang laris manis seperti Odyssey, Eclipse, Fire & Ice, Seventh Sign, I Can't Wait, Magnum Opus, Inspiration, Facing the Animal, Alchemy, War To End All Wars dan akhirnya Yngwie berhasil mewujudkan cita-citanya untuk bermain bersama sebuah Orkestra penuh di salah satu album terbarunya Concerto Suite for Electric Guitar and Orchestra in Eb minor, Op. 1 pada tahun 1998.  Album-album berikutnya adalah Attack!! yang memuat nomor hits instrumental Baroque & Roll.
Pada tahun 2003, Yngwie diajak bergabung dalam formasi G3 bersama Joe Satriani dan Steve Vai yang menelurkan 1 album dan 1 video. Setelah selesai tur bersama G3, ia merampungkan album terbarunya Unleash The Fury. Album tersebut direlease diawal taun 2005. Dan jejaknya pun di ikuti para gitaris-gitaris lain seperti Paul Gilbert, Richie Kotzen, Vinnie Moore dll.

Sebelumnya : Diskografi Eric Clapton

Selanjutnya : Diskografi Yngwie Malmsteen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar